Bagaimana Membuat MIKROTIK ROUTER (Lanjutan) | hari ini saya akan melanjutkan Bagaimana Membuat Mikrotik Router dari tutorial kemarin mengenai Mikrotik Router. Pada lanjutan ini akan saya bahas bagaimana membuat IP Gateway, DNS, IP Firewall NAT, dan Setting untuk komputer client secara sederhana.
=================================================================================
Perhatikan lanjutannya dibawah ini baik-baik
5. IP Gateway
Untuk mengkonfigurasi gateway pada router internet ini, ketikan:
Untuk mengkonfigurasi gateway pada router internet ini, ketikan:
[admin@proxy] >/ip route
[admin@proxy] ip route>add gateway=10.0.1.1
Untuk melihat basil konfigurasi ketikan :
[admin@proxy] ip route>pr
Flags: X - disabled, A - active, D - dynamic, C - connect, S - static, r - rip, b - bgp, o - ospf
# DST-ADDRESS PREF-SRC 6 GATEWAY DISTANCE INTER¬FACE
0 ADC 192.168.0.0/24 192.168.0.1 lan
1 ADC 10.0.1.0/24 10.0.1.200 public
2 A S 0.0.0.0/0 r 10.0.1.1 public
# DST-ADDRESS PREF-SRC 6 GATEWAY DISTANCE INTER¬FACE
0 ADC 192.168.0.0/24 192.168.0.1 lan
1 ADC 10.0.1.0/24 10.0.1.200 public
2 A S 0.0.0.0/0 r 10.0.1.1 public
Konfigurasi dengan WinBox:
Klik menu IP> Routes, kemudian isikan kolom Gateway, Apply, OK.
Klik menu IP> Routes, kemudian isikan kolom Gateway, Apply, OK.
![]() |
Route List Gateway |
6. DNS (Domain Name Server)
Dalam mengisikan IP DNS, sesuaikan dengan rekomendasi dan ISP anda. misalkan :
Dalam mengisikan IP DNS, sesuaikan dengan rekomendasi dan ISP anda. misalkan :
DNS1: 202.134.1.10
DNS2: 202.134.0.155
DNS2: 202.134.0.155
Maka untuk konfigurasinya, ketikan:
[admin@proxy]>/ip dnsUntuk melihat hasil konfigurasinya, ketikan:
[admin@proxy] ip dns>
set prixnary-dns=202.134.1.10
[admin@proxy] ip dns>
set secondary-dns=202.134.0.155
[admin@proxy] ip dns> pr
primary-dns: 202.134.1.10
secondary-dns: 202.134.0.155 allow-remote-requests: no
cache-size: 2048KiB cache-max-ttl: 1w cache-used: 65KiB
Agar semua komputer client dalam LAN bisa lebih cepat dalam melakukan browsing internet, maka MikroTik router periu diset agar bisa melakukan penyimpanan cache DNS. Sehingga setiap kali komputer client browsing tidak perlu mengambil informasi dari server ISP, namun langsung mengambil informasi yang ada dalam server DNS MikroTik router anda. Adapun yang perlu di set untuk kebutuhan ini adalah sebagai berikut:
[admin@proxy] ip dns>
set allow-remote-request=yes
Kemudian kolom Preferred DNS server pada komputer client isikan dengan IP addressnya ethernet MikroTik router yang menghubung ke LAN. Sedangkan untuk kolom Alternate DNS server biarkan saja kosong atau samakan dengan DNS MikroTik router. Jika kita salah dalam mengetikkan perintah diatas, maka akan muncul peringatan "no such argument".
![]() |
Internet Protocol (TCP/IP) Propertiess |
Konfigurasi dengan WinBox:
Klik menu IP> DNS> Static Settings, kemudian isikan kolom Primary DNS, Secondary DNS dan aktifkan Allow Remote Requests, Apply, OK.
7. IP Firewall Nat
Agar komputer client bisa akses internet, maka IP address ethernet Ian hams ditranslate ke Ip ethernet public dengan perintah:
Konfigurasi dengan WinBox:
Klik menu IP> Firewall>NAT >tanda + merah, kemudian isikan kolom Chain, Src Address. Out Interface, Apply, OK.
Klik menu IP> DNS> Static Settings, kemudian isikan kolom Primary DNS, Secondary DNS dan aktifkan Allow Remote Requests, Apply, OK.
![]() |
DNS Settings |
Agar komputer client bisa akses internet, maka IP address ethernet Ian hams ditranslate ke Ip ethernet public dengan perintah:
[admin@proxy]>/ip firewall natUntuk melihat hasil konfigurasi tersebut, ketikan :
[admin@proxy] ip firewall nat>
add chain=srcnat out-interface=public
src-address=192.168.0.0/24 action=masquerade
[admin@proxy] ip firewall nat>prUntuk naik ke direktori yang lebih tinggi ketikkan titik dua atau "/" ke direktori admin, yang merupakan direktori tertinggi MikroTik OS.
flags: X - disabled, I - invalid, D – dynamic
0 chain=srcnat out-interface=public src-address=192.168.0.0/24 action=masquerade
Konfigurasi dengan WinBox:
Klik menu IP> Firewall>NAT >tanda + merah, kemudian isikan kolom Chain, Src Address. Out Interface, Apply, OK.
![]() |
Firewall NAT Rule |
Agar komputer client bisa akses internet melalui mesin MikroTik routerOS tersebut, maka perlu dilakukan konfigurasi sebagai berikut:
a. Konfigurasi komputer workstation:
IP address : 192.168.0.2
Subnet mask : 255.255.255.0
Default gateway : 192.168.0.1
Preferred DNS server : 192.168.0.1
Alternate DNS server : 202.134.0.155 (sama seperti pada IP DNS mikrotik OS atau dikosongkan juga nggak masalah).
Konfigurasi pada Windows XP Profesional:
Klik Start>Control Panel> Network Connections> Local Area Connection> Properties> Internet Protocol (TCP/IP), OK.
![]() |
Setting IP address pada workstation |
IP address : 192.168.0.3
Subnet mask : 255.255.255.0
Default gateway : 192.168.0.1
Preferred DNS server : 192.168.0.1
Alternate DNS server:
Klik Start>Control Panel> Network Connections> Local Area Connection> Properties> Internet Protocol (TCP/IP), OK.
![]() |
Setting IP address pada laptop |
Kemudian untuk mengetahui apakah komputer client bisa akses internet atau tidak, dengan cara kita coba ping ke IP gateway dengan perintah : ping 192.168.0.1 (rnenguji apakah komputer client bisa terkoneksi dengan mesin MikroTik router) dan ping google.com (rnenguji alamat DNS server). Langkah ini dilakukan baik dari komputer workstation maupun komputer laptop pada menu Command Promt. Hasil uji coba tersebut seperti gambar berikut:
![]() | |
Command Promt Windows XP Profesional |
![]() |
Uji coba akses ke internet melalui Firefox |
Salam Hangat,
Found an article helpful? Donate via Paypal
Disclaimer: Images, Content of articles or videos that exist on the web sometimes come from various sources of other media. Copyright is fully owned by the source. If there is a problem with this matter, you can contact us here.
<strong></strong>
or<b></b>
.<em></em>
or<i></i>
.<u></u>
.<strike></strike>
.<code></code>
or<pre></pre>
or<pre><code></code></pre>
, and please parse the code in the parser box below.