Selamat pagi semua sobat blogger semoga sehat selalu ya.. pada kesempatan pagi ini akan saya lanjutkan cara melakukan subnetting seperti yang saya janjikan kemarin. silahkan di baca pelan-pelan semoga tutorial ini bermamfaat. bismillah..
Subnetting adalah suatu metode untuk memperbanyak network ID dari suatu network ID yang telahanda miliki. Contoh kasus diperlukannya subnetting: Sebuah perusahaan memperoleh IP address network kelas C 192.168.0.0. Dengan IP network tersebut maka akan didapatkan sebanyak 254 (28-2) alamat IP address yang dapat kita pasang pada komputer yang terkoneksi ke jaringan. Yang menjadi masalah adalah bagaimana mengelola jaringan dengan jumlah komputer lebih dari 254 tersebut. Tentu tidak mungkin jika anda harus menempatkan komputer sebanyak itu dalam satu lokasi. Jika anda hanya menggunakan 30 komputer dalam satu kantor, maka ada 224 IP address yang tidak akan terpakai. Untuk mensiasati jumlah IP address yang tidak terpakai tersebut dengan jalan membagi IP network menjadi beberapa network yang lebih kecil yang disebut subnet.
Rumus untuk menghitung jumlah subnet adalah: 2n -2
n adalah jumlah bit yang diselubungi
Rumus untuk menghitung jumlah host per subnet = 2N - 2 N adalah jumlah bit yang masih tersisa untuk host ID
n adalah jumlah bit yang diselubungi
Rumus untuk menghitung jumlah host per subnet = 2N - 2 N adalah jumlah bit yang masih tersisa untuk host ID
sudah mengerti penjelasan diatas? kalau belum silahkan dibaca lagi, kalau sudah paham dengan penjelasan diatas sekarang kita akan membahas cara subnetting berdasarkan Class IP address.
a. Subnetting Kelas A
Jika suatu perusahaan telah mendapatkan IP jaringan 10.0.0.0, sehingga bisa dibangun suatu jaringan dengan jumlah host yang sangat besar yaitu 224-2 atau 16777214 host Sedangkan jumlah komputer yang ada hanya 100 unit. Agar IP network tersebut bisa bermanfaat, maka diperlukan pembagian subnet. Dari IP jaringan tersebut bisa kita bagi subnetnya dengan cara:
Jika suatu perusahaan telah mendapatkan IP jaringan 10.0.0.0, sehingga bisa dibangun suatu jaringan dengan jumlah host yang sangat besar yaitu 224-2 atau 16777214 host Sedangkan jumlah komputer yang ada hanya 100 unit. Agar IP network tersebut bisa bermanfaat, maka diperlukan pembagian subnet. Dari IP jaringan tersebut bisa kita bagi subnetnya dengan cara:
Jumlah komputer yang tersedia sebanyak 100 unit, sehingga biner subnet masknya adalah
11111111.11111111.11111111.10000000 atau 255.255.255.128. sehingga jumlah subnetnya adalah 217 - 2 = 131070 dan jumlah host persubnetnya adalah 126. Sehingga masih memungkinkan untuk menambah komputer sebanyak 26 unit Dari rumus diatas sehingga bisa dibuat tabel subnetting kelas A seperti berikut :
Jumlah Subnet
|
Subnet Mask
|
Jumlah Host/ Subnet
|
2 | 255.192.0.0 | 4194302 |
6 | 255.224.0.0 | 2097150 |
14 | 255.240.0.0 | 1048574 |
30 | 255.248.0.0 | 524286 |
62 | 255.252.0.0 | 262142 |
126 | 255.254.0.0 | 131070 |
254 | 255.255.0.0 | 65534 |
510 | 255.255.128.0 | 32766 |
1022 | 255.255.192.0 | 16382 |
2046 | 255.255.224.0 | 8190 |
4094 | 255.255.240.0 | 4094 |
8190 | 255.255.248.0 | 2046 |
16382 | 255.255.252.0 | 1022 |
32766 | 255.255.254.0 | 510 |
65534 | 255.255.255.0 | 254 |
131070 | 255.255.255.128 | 126 |
262142 | 255.255.255.192 | 62 |
524286 | 255.255.255.224 | 30 |
1048574 | 255.255.255.240 | 14 |
2097150 | 255.255.255.248 | 6 |
4194302 | 255.255.255.252 | 2 |
b. Subnetting Kelas B
Untuk kelas B dengan 3 bit diselubungi, Subnet Masknya adalah 11111111.11111111.11100000.00000000 atau 255.255.224.0 dan IP Network yang di miliki: 180.124.0.0. Dengan rumus jumlah subnet adalah : 2n - 2 dan jumlah host per subnet = 2N - 2, sehingga dapat di hitung:
jumlah subnet = 23 - 2 = 6Jumlah bit yang masih tersisa untuk host ID adalah N = 16 -3 = 13
jumlah host persubnet = 213 - 2 = 8190Dengan menerapkan rumus (256-angka oktet yang diselubungi) = (256 - 224) = 32, sehingga kelompok subnet yang dapat digunakan adalah kelipatan 32 yaitu: 32,64,96,128,160,192.
Maka subnet (Network ID) yang tersedia adalah:
• 180.124.32.0 .
• 180.124.64.0
• 180.124.96.0
• 180.124.128.0
• 180.124.160.0
• 180.124.192.0
Dengan kelompok Ip Address yang dapat digunakan untuk host adalah:
• 180.124.32.1 sampai 180.124.63.254
• 180.124.64.1 sampai 180.124.95.254
• 180.124.96.1 sampai 180.124.127.254
• 180.124.128.1 sampai 180.124.159.254
• 180.124.160.1 sampai 180.124.191.254
• 180.124.192.1 sampai 180.124.223.254
Sedangkan kelompok broadcast yang dapat digunakan adalah:
• 180.124.63.255
• 180.124.95.255
• 180.124.127.255
• 180.124.159.255
• 180.124.191.255
• 180.124.223.255
Dengan menggunakan rumus di atas, sehingga bisa terbentuk tabel subnetting kelas B seperti berikut:
Jumlah Subnet
|
Subnet Mask
|
Jumlah Host/ Subnet
|
2 | 255.255.192.0 | 16382 |
6 | 255.255.224.0 | 8190 |
14 | 255.255.240.0 | 4094 |
30 | 255.255.248.0 | 2046 |
62 | 255.255.252.0 | 1022 |
126 | 255.255.254.0 | 510 |
254 | 255.255.255.0 | 254 |
510 | 255.255.255.128 | 126 |
1022 | 255.255.255.192 | 62 |
2046 | 255.255.255.224 | 30 |
4094 | 255.255.255.240 | 14 |
8190 | 255.255.255.248 | 6 |
16382 | 255.255.255.252 | 2 |
c. Subnetting Kelas C
Misalkan kita memiliki IP network 192.200.73.0 dengan subnet mask 11111111.11111111.11111111.11111100 atau 255.255.255.252 dimaha bit oktet ke empat yang terselubung adalah 252. Dengan menggunakan rumus di atas bisa di hitung:
• jumlah subnet = 26 - 2 = 62
• jumlah host persubnet = 22 - 2 = 2
Dengan menggunakan rumus (256-252)=4, sehingga kelompok subnet yang dapat dipakai adalah keiipatan 4 yaitu: 4,8,12,.... 248. Dengan demikian kelompok IP address yang dapat digunakan untuk host adalah:
• 192.200.73.5 sampaidengan 192.200.73.6
• 192.200.73.9 sampai dengan 192.200.73.10
• .• .
• .
• 192.200.73.249 sampai dengan 192.200.73.250
Sedangkan kelompok subnet (Network ID) yang dapat digunakan adalah :
• 192.200.73.4
• 192.200.73.8
• 192.200.73.248
Sedangkan kelompok broadcast yang dapat digunakan adalah:
• 192.200.73.7
• 192.200.73.11
• .
• .
• .
• 192.200.73.251
Kasus soal
Misalkan kita mendapatkan IP network 192.100.73.0 dengan subnet mask 11111111.11111111.11111111.11000000 atau 255.255.255.192, dimana oktet bit ke empat yang terselubung adalah 192 (2 bit dari kiri). Seperti rumus diatas, sehingga bisa di hitung:
• Jumlah subnet =22 - 2 = 2
• Jumlah host persubnet=26 - 2 = 62
Dengan menggunakan rumus (256-192)=64, sehingga kelompok subnet yang dapat digunakan adalah kelipatan 64 yaitu :64 dan 128. Dengan demikian kelompok IP address yang dapat digunakan untuk host adalah:
• 192.100.73.65 sampai dengan 192.100.73.126
• 192.100.73.129 sampai dengan 192.100.73.190
Selesai juga bagaimana cara atau langkah-langkah untuk mensubnetting berdasarkan Class IP Address.. semoga bermamfaat.. untuk master jaringan kalau ada kekeliruan mohon bantuan koreksinya ya..
Salam Sobat Blogger.. ☻
Found an article helpful? Donate via Paypal
Disclaimer: Images, Content of articles or videos that exist on the web sometimes come from various sources of other media. Copyright is fully owned by the source. If there is a problem with this matter, you can contact us here.
<strong></strong>
or<b></b>
.<em></em>
or<i></i>
.<u></u>
.<strike></strike>
.<code></code>
or<pre></pre>
or<pre><code></code></pre>
, and please parse the code in the parser box below.